Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di Majelis Nurul Hikmah meliputi pembelajaran jilid dan Al-Qur'an dengan metode Bil-Qolam Pesantren Ilmu Al-Qur'an (PIQ) Singosari Malang. Sedangkan untuk pembelajaran TPQ dan Madin menggunakan kurikulum Pondok Pesantren dengan mengkaji kitab-kitab kuning karya para ulama' Ahlussunnah Wal Jama'ah.
Adapun kelas KBM memiliki dua cabang, antara lain cabang TPQ (sore) dan kelas Madin (malam). Sedangkan kelas pembelajaran dibagi menjadi 9, yaitu pada cabang TPQ (sore) meliputi kelas Pra Jilid, BQ Jilid 1, BQ Jilid 2, BQ Jilid 3, dan BQ Jilid 4. Sementara pada cabang Madin (malam) meliputi kelas Juz Amma, Marhalah 1, Marhalah 2, dan Madin Wustho.
Pembelajaran TPQ dan Madrasah Diniyah yang diajarkan juga bervariasi. Ada buku pendamping Bil-Qolam yang berisi surat-surat pendek dan doa-doa aktivitas sehari-hari, serta kitab Kitabati yang mengajarkan cara menulis huruf hijaiyah dengan baik dan benar. Kedua kitab tersebut digunakan serentak untuk seluruh kelas cabang TPQ (sore).
Sementara itu, pada cabang Madin (malam) terdiri dari kitab Alala untuk pembelajaran Akhlak, dan kitab pegon praktis Al-Miftah Lil U'lum yang menyajikan metode memahami tulisan pegon dalam bentuk syair. Kedua kitab tersebut digunakan untuk pembelajaran kelas Juz Amma hingga Marhalah 2.
Terakhir terdapat kitab Nahwu yang menggunakan metode baca kitab praktis Al-Miftah Lil U'lum, dimulai dari jilid 1–4. Setiap jilid terbagi dalam satu kelas Madin Wustho yang dijadwalkan dari hari Senin hingga Kamis. Selain itu, Madin Wustho juga diajarkan untuk mempraktikkan hasil pembelajaran Al-Miftah dengan membaca kitab kuning seperti Washoya Al-Abaa' Lil Abna' dan Arba'in Nawawi.
0 Komentar