Untaian Kata untuk Para Muridku

Ujian

Anak-anakku tersayang… Ketahuilah, guru bukanlah orang yang paling memahami segala hal. Kami hanyalah mereka yang terus belajar, agar kalian tidak harus menapaki jalan penuh kesulitan yang dulu pernah kami lalui. Meski kami jauh dari sempurna, kami berharap Allah menerima setiap lelah ini sebagai bukti bahwa kami ingin kalian tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dari kami.

Wahai anak-anakku… Dahulukan adab sebelum menuntut ilmu. Sebab adab adalah taman tempat ilmu tumbuh, dan hati yang keruh tidak mampu menyimpan cahaya pengetahuan. Belajarlah dengan sabar, karena ilmu tidak diberikan kepada mereka yang terburu-buru. Jangan pernah malu bertanya, karena yang bertanya bukanlah orang bodoh — kebodohan justru milik mereka yang memilih diam meski tidak memahami.

Kelak ketika kalian beranjak dewasa, ketika langkah hidup membawa kalian pergi jauh, saat ruang kelas, papan tulis, dan suara kami tak lagi terdengar… ada satu pesan yang ingin kami titipkan: “Jangan pernah lepaskan Allah dari hidupmu.” Sebab ilmu tanpa iman akan melahirkan kesombongan, sedangkan ilmu yang terikat dengan iman akan memuliakan pemiliknya.

Rasulullah ï·º bersabda:
“Keutamaan orang yang berilmu atas ahli ibadah seperti keutamaan bulan atas seluruh bintang.” (HR. Abu Dawud)

Maka jadilah cahaya — bukan sekadar penghias langit, tetapi penerang bagi umat. Semoga Allah menjadikan setiap langkah kalian sebagai amal jariyah bagi kami, menjaga kalian dalam kebaikan, melembutkan hati kalian dengan Al-Qur’an, dan menggenggam masa depan kalian dengan rahmat-Nya.


Penulis: Ustadzah Dewi Ilmiatul Ma'rifah

0 Komentar