Antusiasme para santri dalam mengikuti program ini sangat tinggi. Mereka mempersiapkan diri dengan matang, mulai dari materi, intonasi suara, ekspresi, hingga penguasaan panggung. Bahkan beberapa santri terlihat berlatih bersama di waktu senggang, saling memberikan masukan dan semangat. Hal ini menunjukkan bahwa khitobah tidak hanya melatih keterampilan individu, tetapi juga memperkuat kerja sama dan ukhuwah islamiyah di antara para santri.
Kegiatan dimulai dengan pembacaan Surah Al-Fatihah sebagai pembuka, kemudian dilanjutkan dengan pembacaan susunan acara oleh Adinda Afifah Auliya Rahma selaku pembawa acara. Setelah itu, kegiatan berlanjut ke sesi kedua yaitu pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang disampaikan oleh Adinda Farah Adzkia. Ayat-ayat Al-Qur’an dilantunkan dengan bacaan murottal yang merdu dan penuh kekhusyukan.
Acara selanjutnya adalah sambutan dari perwakilan perangkat desa yang dilakonkan oleh Ananda Kurnia Dhanny. Kegiatan berlanjut pada kegiatan inti yang paling dinantikan, yakni mauidzoh hasanah yang dibawakan oleh Adinda Jessica Shinta. Seluruh santri menyimak dengan penuh perhatian, suasana khidmat pun tercipta meskipun diselingi dengan canda tawa dan kebahagiaan.
: